19 April 2009

investasi leher ke atas

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel dari Tung Dasem Waringin tentang investasi terbaik. Menurut Tung Dasem Waringin, investasi yang terbaik adalah investasi di sektor 'leher ke atas' di bandingkan investasi 'leher ke bawah'.
Lho kok leher ke atas, apa sih maksudnya?
Leher ke atas maksudnya kita menginvestasikan uang dan waktu kita untuk belajar, dalam berinvestasi sebaiknya menitik beratkan kepada otak kita dan akan memberikan kita cara terbaik mendapatkan uang.
Leher ke bawah maksudnya adalah kita membelanjakan uang hanya untuk menyenangkan hati kita saja, padahal leher ke bawah cenderung tidak menghasilkan. Contoh kita kita menghabiskan uang untuk beli mobil, pakaian, hp yang mungkin kita sudah punya sebelumnya.

Menginvestasikan uang dan waktu anda pada leher ke atas akan mengembalikan uang anda berlipat-lipat. Dia tidak asal ngomong, beberapa saat setelah mengikuti 'kuliah' nya saya membaca sebuah tabloid yang menceritakan lika-liku perjalanannya. Dia merangkak dari nol hingga menjadi 'orang atas' di sejumlah Bank nasional. BCA berhutang budi kepada dia, karena dia lah menyelamatkan BCA dari kebangkrutan tahun '98.

Meskipun telah menjadi seorang yang ahli, dia masih 'gila' belajar. Dia masih sering belajar di sana sini bahkan sampai ke luar negri sekalipun. Bahkan dia belajar dan menginvestasikan 'leher atas' nya seharga lebih Rp. 100 juta lebih untuk sebuah seminar di Hawaii pada tahun 2002.
Itu lah ciri orang sukses, tak pernah berhenti belajar, selalu saja kekurangan ilmu.
Terima Kasih Pak Tung, meskipun cuma sedikit belajar dari anda tapi menimbulkan efek yang sangat besar.

0 komentar: